Malawi Terror Beast, Makhluk Buas Peneror dari Malawi
Sesuai dengan namanya, Malawi Terror Beast atau makhluk buas dari Malawi, merupakan makhluk cryptid yang menebar teror di wilayah Malawi pada tahun 2003 silam. Seperti apakah kisahnya?
Makhluk ini diberi sebutan Malawi Beast karena makhluk misterius ini telah menyebarkan kepanikan dan kekacauan di pedalaman Malawi, Afrika bagian Selatan pada tahun 2003 silam. Menurut kisah beberapa saksi mata, makhluk ini telah menebar teror di daerah mereka dan mereka sangat berharap perhatian dari pemerintah untuk segera menangani kasus ini.
Peristiwa tersebut terjadi di distrik Dowa, sekitar 100 km sebelah utara dari ibukota negara, Lilongwe. Menurut laporan beberapa saksi mata, saat itu mereka menyaksikan sesosok makhluk dengan fisik mirip hyena, namun baik fisik maupun ukuran tubuhnya terlihat berbeda dengan hyena pada umumnya. Ironisnya, mereka menyaksikan makhluk itu tengah menyerang 2 orang wanita dan seorang bayi. Ketika mereka datang, makhluk itu segera kabur dan mereka segera menghampiri ketiga korban tersebut untuk memberikan pertolongan namun mereka terlambat. Ketiga korban tersebut telah tewas dengan luka yang mengerikan, organ dalam mereka telah dimakan, dan tulang tengkorak mereka pun dihancurkan oleh makhluk misterius tersebut.
Apakah teror makhluk ini hanya sampai disini ? ternyata tidak. Selama beberapa hari, setidaknya telah ada 16 orang yang terluka karena serangan makhluk ini. Mereka yang berhasil bertahan dari serangan ini banyak yang kehilangan anggota tubuh mereka, seperti tangan, kaki, hidung, dan telinga, namun anehnya tidak satupun dari mereka yang berhasil mengidentifikasi makhluk tersebut.
Karena banyaknya korban berjatuhan, sebanyak 4.000 orang meninggalkan rumah mereka dan berkumpul di balai kota untuk berlindung. Mereka hanya mau pulang jika dikawal dan dilindungi oleh pihak militer maupun polisi. Mereka yang telah menyaksikan makhluk ini mengatakan jika makhluk ini sangat mirip dengan hyena, karena memiliki kaki belakang yang besar, sehingga pihak berwajib menganggap bahwa hyena adalah makhluk yang bertanggung jawab atas teror yang menakuti warga. Tetapi, sebagian warga tidak percaya bahwa hyena adalah pelakunya, karena seekor hyena tidak akan berani menyerang dalam wilayah meraka karena tidak pernah ada laporan tentang penyerangan hyena sebelumnya, apalagi dalam kasus ini korbannya tidak hanya satu, melainkan belasan orang dan biasanya hyena hanya memakan bangkai dan sangat jarang berburu. Mereka yakin jika makhluk tersebut adalah perwujudan dari roh hewan buas yang mereka bunuh setahun yang lalu, dimana makhluk tersebut setidaknya telah membunuh 5 orang.
Lalu, bagaimanakah pendapat para ilmuwan tentang kasus ini? Menurut para peneliti, hyena memang satu - satunya kemungkinan terbesar pelaku dari teror ini, karena rahang hyena memang mampu menghancurkan tulang mangsanya dengan mudah. Lho, bukannya hyena sangat jarang berburu dan kebanyakan hanya memakan bangkai? Nah, peneliti menduga bahwa hyena yang satu ini telah mengalami kelainan dan menderita penyakit rabies sehingga perilakunya semakin agresif dan menyerang siapa saja tanpa bisa diduga.
Peristiwa tersebut terjadi di distrik Dowa, sekitar 100 km sebelah utara dari ibukota negara, Lilongwe. Menurut laporan beberapa saksi mata, saat itu mereka menyaksikan sesosok makhluk dengan fisik mirip hyena, namun baik fisik maupun ukuran tubuhnya terlihat berbeda dengan hyena pada umumnya. Ironisnya, mereka menyaksikan makhluk itu tengah menyerang 2 orang wanita dan seorang bayi. Ketika mereka datang, makhluk itu segera kabur dan mereka segera menghampiri ketiga korban tersebut untuk memberikan pertolongan namun mereka terlambat. Ketiga korban tersebut telah tewas dengan luka yang mengerikan, organ dalam mereka telah dimakan, dan tulang tengkorak mereka pun dihancurkan oleh makhluk misterius tersebut.
Apakah teror makhluk ini hanya sampai disini ? ternyata tidak. Selama beberapa hari, setidaknya telah ada 16 orang yang terluka karena serangan makhluk ini. Mereka yang berhasil bertahan dari serangan ini banyak yang kehilangan anggota tubuh mereka, seperti tangan, kaki, hidung, dan telinga, namun anehnya tidak satupun dari mereka yang berhasil mengidentifikasi makhluk tersebut.
Karena banyaknya korban berjatuhan, sebanyak 4.000 orang meninggalkan rumah mereka dan berkumpul di balai kota untuk berlindung. Mereka hanya mau pulang jika dikawal dan dilindungi oleh pihak militer maupun polisi. Mereka yang telah menyaksikan makhluk ini mengatakan jika makhluk ini sangat mirip dengan hyena, karena memiliki kaki belakang yang besar, sehingga pihak berwajib menganggap bahwa hyena adalah makhluk yang bertanggung jawab atas teror yang menakuti warga. Tetapi, sebagian warga tidak percaya bahwa hyena adalah pelakunya, karena seekor hyena tidak akan berani menyerang dalam wilayah meraka karena tidak pernah ada laporan tentang penyerangan hyena sebelumnya, apalagi dalam kasus ini korbannya tidak hanya satu, melainkan belasan orang dan biasanya hyena hanya memakan bangkai dan sangat jarang berburu. Mereka yakin jika makhluk tersebut adalah perwujudan dari roh hewan buas yang mereka bunuh setahun yang lalu, dimana makhluk tersebut setidaknya telah membunuh 5 orang.
Lalu, bagaimanakah pendapat para ilmuwan tentang kasus ini? Menurut para peneliti, hyena memang satu - satunya kemungkinan terbesar pelaku dari teror ini, karena rahang hyena memang mampu menghancurkan tulang mangsanya dengan mudah. Lho, bukannya hyena sangat jarang berburu dan kebanyakan hanya memakan bangkai? Nah, peneliti menduga bahwa hyena yang satu ini telah mengalami kelainan dan menderita penyakit rabies sehingga perilakunya semakin agresif dan menyerang siapa saja tanpa bisa diduga.
Mungkinkah hyena adalah Malawi Teror Beast ?
Hmm...sepertinya memang hyena ini adalah kandidat terkuat pelaku teror yang menakuti warga Malawi dilihat dari sisi sains. Tetapi, beberapa misteri masih menyelimuti kasus ini, seperti mengapa makhluk ini hanya meneror wilayah ini, padahal masih ada pemukiman penduduk lain di sekitarnya. Mungkinkah makhluk ini ini benar - benar ingin membalas dendam kematiannya akibat dibunuh warga setempat ? Entahlah, only time time will tell...yang pasti makhluk ini belum tertangkap hingga saat ini, jadi berhati - hatilah jika berlibur kesana.
sumber : http://vahn-saryu1.blogspot.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
